Thursday, February 24, 2011

Lambang kebahagiaan

bila saja bisa, kucipta huruf dan
kata rahasia
akan khusus kukadokan bagi
engkau berdua saja
dalam kasih yang tak pernah
berpura sempurna
ada yang tetap tak terbaca,
tinggal tak terkata
dari alif ba ta cinta: beribu diam,
beribu suara
tak terlambangkan dalam huruf
rumit atau sederhana
yang diingat Adam, pun hanya
satu-satunya kata
"Hawa," Tuhan menyebut nama
itu di surga sana
Adam menggubah puisi pertama,
waktu rindu menyiksa
ditulisnya sebisanya di mata,
dalam kekal air mata
Hawa menerjemahkan bahasa
tangis Adam-nya
dengan arus tangis, mengalir ke
satu muara
ada yang tetap diam rahasia tak
terbaca
pada pintu engkau saling
menukar kuncinya
lalu lihatlah, pintu itu kini satu
adanya
tanpa diketuk, terbuka, alangkah
lapangnya

No comments:

Post a Comment